Monday, December 10, 2012

Haruskah sempurna dulu...

Assalamu alaikum wr wb

Udah lama juga nih saya tidak posting2. nah kali aku mau sedikit berbagi kata dengan sobat semua.......
kali ini saya ingin sedikit menulis satu hal yang pasti banyak kita jumpai di sekitar kita. suatu hal yang sebenarnya terlihat sepele namun suatu hal yang amat urgent dalam kehidupan pergaulan kita sehari-hari.
langsung aja yah....

mungkin sobat pernah mendengar atau langsung mengalami, ada yang bilang gini,
"apaan lo nyuruh-nyuruh gw shalat, lo aja nggak pernah shalat!" atau
"lo nggak usah ngajar-ngajarin gw ya,.... kayak lo udah paling sempurna aja......."

kata-kata semacam itu pasti sering banget kita dengar. niatnya sih baik, mau ngingetin. tapi malah dapat serangan fajar. (kayak pemuli aja,hehehehehh)
Seperti ada semacam standar, bahwa untuk mengingatkan orang lain, maka kita harus sudah melakukannya atau singkatnya kita sudah sempurna dulu.
apakah memang harus begitu?

Sebenarnya nggak harus begitu dong...... Coba bayangin, kalo seandainya semua orang di dunia berpikiran seperti itu dan benar-benar diterapin, kebayangkan bagaimana kakunya dunia ini. Nggak akan ada yang mau berbaik hati mau ngingetin ketika kita salah. Bang Mario Teguh pasti nganggur.... nggak ada Ustadz, Pendeta atau Biksu. Karena? yah karena semua orang lebih sibuk memperbaiki diri sendiri. Trus, gimana jadinya kalo ternyata hampir semua orang di dunia ini berusaha jadi baik dulu baru nasehatin orang lain? butuh berapa lama?

Maka, nggak perlu lah jadi orang sempurna dulu untuk mengingatkan orang lain. lagian kan cuman sebatas mengingatkan, bukan mengajari atau menasehati atau menyuruh.

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please.......:)

Wahai Diriku....

Dzikir inilah yang setiap hari paling sering kita lafadzkan....

Suamiku....suamiku
Istriku.......istriku
Anakku......anakku
Hartaku.....hartaku
Pangkatku...pangkatku

Lalu mana....
Allah-ku......Allah-ku
Selamatkan aku...Selamatkanlah aku
Ampuni aku......Ampunilah aku


uje - - - huruf kecil saja