Sunday, January 25, 2015

Al Qur'an

Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab (wahyu) Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad SAW. Lafaz dan makna yang tertulis di dalam mushaf, yang dinukilkan dengan jalan mutawatir. Membacanya adlah suatu perbuatan ibadah yang berguna untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, yaitu Allah SWT.

Kedudukan al-Qur’an.

Al-Qur’an diturunkan bertujuan untuk memperbaiki keadaan umat manusia di dunia. Al-Qur’an adalah dalil pertama dari segala dalil. Bahkan jika diteliti secara benar, al-Qur’an merupakan dasar yang satu, tidak ada dalil selain dari padanya.

Al-Qur’an adalah mu’jizat terbesar yang pernah Allah swt turunkan kepada Rasul-Nya, sebab:

1.       Berlaku sepanjang masa dan dapat dilihat oleh semua suku bangsa.

2.       Tidak akan dapat ditiru umat manusia sepanjang masa.

3.       Kelestariannya dan keasliannya dijaga oleh Allah SWT sendiri.

4.       Mengandung segala persoalan /perumpamaan yang diperlukan oleh umat manusia.

5.       Membawa manusia kepada keselamatan dan kebahagiaan hidup lahir dan bathin, di dunia dan di akhirat nanti.

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang terang. Dengan (Kitab) itu, Allah hendak memimpin orang-orang yang mengikuti keridhaannya ke jalan keselamatan dan hendak mengeluarkan mereka dari kegalapan kepada cahaya terang benderang dengan ijin-Nya dan hendak memimpin mereka ke jalan yang lurus.”(QS. Al Maaidah : 15-16)

“Benar-benar telah aku tinggalkan dua pegangan yang kamu tiada akan sesat sekali-kali selama kamu berpegang kepadanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.”(HR. Malik dan Al Hakim)

Mu’jizat yang terkandung  dalam al-Qur’an jika di tinjau dari segi isinya:

1.       Di dalamnya terdapat berita-berita dan janji-janji mengenai masa yang akan datang. Kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang adalah di luar kemampuan manusia untuk mengetahuinya. Semua berita dan janji itu adalah benar dan telah menjadi kenyataan dan di jamin kebenarannya oleh Allah SWT.

2.       Terdapat fakta-fakta ilmiah di dalam al-Qur’an yang telah dijelaskan secara tepat dan sekarang diakui kebenarannya. Padahal saat al-Qur’an diturunkan di tanah Arab, saat itu ilmu dan pengetahuan manusia tidak mungkin mengetahui fakta-fakta tersebut. Seperti ilmu kedokteran, ilmu falak. Dsb.

Fungsi/tujuan al-Qur’an

Dalam bulan Ramadhan itu diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Al Baqarah : 185)

1.       Sebagai petunjuk bagi manusia.

Al-Qur’an harus selalu berada di hadapan kita pada semua aspek kehidupan. Sebelum kita melangkah melaksanakan tugas masing-masing, maka bacalah al-Qur’an terlebih dahulu, sehingga hidup dan kehidupan kita bersesuaian dengan al-Qur’an yang akan mendatangkan ketenteraman.

2.       Sebagai penjelasan dari petunjuk itu.

Peristiwa yang dihadapi para Nabi dan Rasul menjadi i’tibar dan pembanding, karena peristiwa itu akan berulang lagi dalm bentuk yang berbeda dan rupa berlainan walaupun intinya sama. Kisah-kisah para Nabi dan Rasul tersebut banyak mengajarkan kepada kita tentang kesabaran luar biasa yang dimiliki oleh para nabi dan Rasul dalam memperjuangkan kebenaran agama Allah dan mengajarkan tauhid kepada setiap kaum mereka.

3.       Sebagai pembeda antara yang baik dan yang buruk.

Di dalam al-Qur’an, Allah SWT menjelaskan tentang hal-hal baik yang harus dikerjakan dan hal-hal yang harus ditinggalkan. Jika al-Qur’an menyatakan tentang sesuatu itu baik, maka mutlak kebaikannya dan jika dikerjakan cepat atau lambat akan membuahkan kebaikan, ketenteraman dan kebahagiaan. Demikian pun sebaliknya.

Sunday, January 18, 2015

My Researches

Salam semua viewers.

Enam bulan terakhir ini, terhitung sejak Juli hingga Desember 2014 saya sedang aktif-aktifnya melakukan research. Bukan satu, melainkan dua research sekaligus. satu research sifatnya ilmiah dan diperuntukkan sebagai tugas kuliah, sedangkan satu lainnya adalah research dalam rangka mewujudkan salah satu impianku untuk menulis buku. Hahahahah.....beraaaatttttt

Buku. yah, sebuah buku untuk menuangkan segala pemikiranku tentang satu hal yang banyak terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Dalam research untuk tugas kuliah saya mengangkat hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Hal yang saya teliti adalah bagaimana peran aktif seorang pendidik dan pengajar dalam mengkondidikan pola pemikiran setiap anak didiknya agar lebih memiliki nilai-nilai islami yang diharapkan kelak dapat menjadi controller dan manager dalam setiap tingkah laku, tindakan dan tutur katanya agar lebih mencerminkan sosok keislaman dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, keluarga bahkan untuk dirinya sendiri.

Penelitian ini ku lakukan dengan melakukan berbagai tehnik, msalnya melalui observasi, interview dan dokumentasi. Observasi disini berarti saya secara langsung terjun di tengah-tengah proses pembelajaran di lingkungan sekolah yang menjadi objek penelitian saya tersebut. Dalam proses tersebut saya melakukan banyak interaksi dengan para anak didik dan para pendidik. hal yang saya observasi adalah bagaimana tingkah laku dan tutur kata para peserta didik, serta bagaimana tindakan-tindakan edukasi yang diterapkan oleh para pengajar dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas.

Point utama yang saya jadikan masalah pokok adalah bagaimana peran guru, artinya guru menjadi subjek utama yang saya perhatikan dan saya "bedah", sedangkan para peserta didik menjadi ukuran evaluasi dari keberhasilan usaha guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik.

Bersambung...... (ntar saya lanjutkan lagi yaa,,hehe)

Wahai Diriku....

Dzikir inilah yang setiap hari paling sering kita lafadzkan....

Suamiku....suamiku
Istriku.......istriku
Anakku......anakku
Hartaku.....hartaku
Pangkatku...pangkatku

Lalu mana....
Allah-ku......Allah-ku
Selamatkan aku...Selamatkanlah aku
Ampuni aku......Ampunilah aku


uje - - - huruf kecil saja