Tuesday, May 7, 2013

JILBAB......


Jilbab......
Mereka bilang jilbabku seperti jubah
Panjang dan lebar layaknya selendang
Dan mereka selalu bertanya
Tidakkah aku merasa gerah dan repot dengan jilbab yang aku kenakan itu???

Aku selalu tersenyum menanggapi itu semua
Jawaban yang paling sederhana yang aku berikan adalah, "Sungguh, aku nyaman dengan jilbab yang aku kenakan"
Dan ternyata itu tidak cukup
Mereka masih saja mempertany...akan, bahkan tak sedikit yang kemudian memandang curiga

Dan lagi, aku tersenyum
Tak ku pedulikan betul itu semua, cukuplah ku berikan penjelasan yang dapat mereka mengerti
Artian, jilbab ini cukuplah ku kenakan karena dan untuk Allah
Maka ketika makhluk menilai, cukup saja itu menjadi penilaian mereka

Berjilbab tak sekedar raga
Namun juga hati dan akhlaq
Diakui itu berat
Tapi di sanalah proses ikhtiar kita, dan selalu yakin Allah menilainya
Dan akupun masih belajar untuk itu

Maka kini aku yang bertanya
Jika mereka melihatku asing dengan jilbab ini
Lantas, aku tak habis pikir
Mengapa mereka justru bangga memamerkan aurat tanpa rasa malu???
Bahkan justru semakin banyak yang berlomba-lomba untuk itu

Bukankah perintah untuk menutup aurat sudah jelas ada dalam Al-Quran???
Bukankah malu itu salah satu cabang iman???

Aneh memang...

Ketika ada perempuan yang menutup auratnya dengan rapih
Tak sedikit dari mereka yang bertanya bahkan memandang aneh dan curiga
Tapi mengapa mereka membiarkan diri mereka sendiri, mengabaikan perintah Allah itu???
Dan mengapa mereka justru berdiam diri melihat saudara mereka yang tanpa rasa malu mempertontonkan auratnya???

Apakah ketidak pahaman yang menjadi alasan??? Ataukah ketidak tahuan??? Atau apa???

Inilah tugas kita
Mengingatkan dan mengajak saudara lainnya
Solehah bersama
Tak hanya untuk diri sendiri

Lalu, bagaimana dengan alasan belum siap???
Ah...sadarlah saudaraku, kesiapan itu tidak akan pernah ada kalau saja kita tidak berikhtiar
Kesiapan itu harus kita songsong, bukan kita tunggu
Maka jika kita masih berpikir begitu, jangan berharap kesiapan itu turun begitu saja dari langit sana !!!!!

Keras...
Ya, karena harusnya tidak ada toleransi ketika itu adalah perintah Allah
Tidak ada keringanan jika sebenar-benarnya kita masih sanggup berikhtiar
Maka, tunggu apa lagi

Jangan lagi melihat ini berat
Jangan lagi memandang ini ribet dan merepotkan
Dan jangan lagi ada ragu dalam hati
Bertindaklah !!!!!

Dan aku tetap nyaman meski mata-mata aneh itu masih saja nampak
Jilbab, jubah, selendang atau apapun istilah mereka
Maka ku biarkan saja
Allah istiqomahkan aku dalam ketaatan dan kebaikan kepada-Mu...

Lihatlah dengan baik
Sungguh, setiap diri seorang muslimah itu cantik
Dan sebaik-baik kecantikan tatkala ia menjaganya
Ya, menjaga untuk Allah dan untuk orang yang berhak saja melihatnya...

Jilbab takkan melunturkan kecantikan kita
Justru jilbab akan menjaganya
Menjaga dari tatapan liar
Menjaga dari ketidak teraturan

Itulah jilbab
Ia tak sekedar penunaian perintah
Akan tetapi jilbab adalah identitas sesungguhnya dari seorang muslimah
Maka cintailah jilbabmu, dengan segala ketulusan dan keyakinan kepada Allah...
 By Rahmaniar. http://www.facebook.com/rahmaniar.niar/posts/575517219148285

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please.......:)

Wahai Diriku....

Dzikir inilah yang setiap hari paling sering kita lafadzkan....

Suamiku....suamiku
Istriku.......istriku
Anakku......anakku
Hartaku.....hartaku
Pangkatku...pangkatku

Lalu mana....
Allah-ku......Allah-ku
Selamatkan aku...Selamatkanlah aku
Ampuni aku......Ampunilah aku


uje - - - huruf kecil saja