Tuesday, March 4, 2014

Puisi "Wahai, Sang Waktu"

Setelah waktu berjalan tak berhenti

Mengiringi tiap sesi hidupku

Ingin berhenti sejenak menarik napas yang dalam

Ingin ku seka penatku yang berat

Namun waktu enggan mengerti bebanku

 

Waktu terus memburuku membayangi setiap langkahku

Selalu ditampakkanya di depan mataku masa lalu itu

Masa lalu tentang dirimu yang membawa dua waktu juga

Satu waktu bersamamu penuh dengan indahnya cinta kita

 

Di waktu yang lain kau koyak hingga tersisa pedih

Dan bekasnya terus menemaniku dan membuatku tak dapat bangkit

Dari keterpurukan karena ulahmu

Sang waktu maukah kau biarkan aku sendiri tanpa itu semua

 

Oh, Sang waktu, berpalinglah padaku

Lihatlah betapa hancurnya aku

Beban ini begitu menyiksaku

Masa lalu meremukkan dadaku

Hidupku sudah tak berarti lagi

Wahai, Sang Waktu..... 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please.......:)

Wahai Diriku....

Dzikir inilah yang setiap hari paling sering kita lafadzkan....

Suamiku....suamiku
Istriku.......istriku
Anakku......anakku
Hartaku.....hartaku
Pangkatku...pangkatku

Lalu mana....
Allah-ku......Allah-ku
Selamatkan aku...Selamatkanlah aku
Ampuni aku......Ampunilah aku


uje - - - huruf kecil saja