Setelah waktu berjalan tak berhenti
Mengiringi tiap sesi hidupku
Ingin berhenti sejenak menarik napas yang dalam
Ingin ku seka penatku yang berat
Namun waktu enggan mengerti bebanku
Waktu terus memburuku membayangi setiap langkahku
Selalu ditampakkanya di depan mataku masa lalu itu
Masa lalu tentang dirimu yang membawa dua waktu juga
Satu waktu bersamamu penuh dengan indahnya cinta kita
Di waktu yang lain kau koyak hingga tersisa pedih
Dan bekasnya terus menemaniku dan membuatku tak dapat bangkit
Dari keterpurukan karena ulahmu
Sang waktu maukah kau biarkan aku sendiri tanpa itu semua
Oh, Sang waktu, berpalinglah padaku
Lihatlah betapa hancurnya aku
Beban ini begitu menyiksaku
Masa lalu meremukkan dadaku
Hidupku sudah tak berarti lagi
Wahai, Sang Waktu.....
No comments:
Post a Comment
Leave a comment, please.......:)