Wednesday, January 8, 2014

Legenda Laa Quroy



Mazuwa adalah seorang putri Raja Langit, Mangkara Diwata. Ia jatuh cinta kepada seorang pria dari kalangan bawahan istana Kerajaan Langit yang bernama Laquroy. Hubungan mereka mendapat pertentangan yang hebat dari hampir semua penduduk Langit. Tentu saja karena tidak satu pun hakum langit yang memperbolehkan seorang kalangan istana menjalin hubungan percintaan dengan seorang pelayan. Mereka pun dihukum karena pelanggaran tersebut.
Menurut hukum Langit mereka harus di cabut Eywa-nya (jiwa langitnya) sehingga mereka akan menjelma menjadi Kartos. Sesosok makhluk yang berwujud setengah Arung (manusia langit) dan setengah hewan, tapi dalam bentuk yang sangat buruk dan hina. Arung adalah makhluk langit berwujud seperti manusia yang tubuhnya bercahaya putih beraroma wangi. Mereka tidak pernah sakit dan berumur sangat panjang hingga ribuan tahun. Tapi mereka dapat juga mati ketika Eywa (roh) mereka telah lemah dan rusak, sehingga untuk menjaga Eywa mereka tetap kuat, mereka harus melakukan Marawang, sebuah proses semedi pemulihan Eywa.
Akan tetapi rasa sayang dari Sang Raja Langit membuat ia mendapat kompensasi. Mereka harus melepas status ke-Arung-annya dengan segala kelebihannya. Selain itu mereka dibuang dari negeri Langit dan ditempatkan di alam Wanua, tempat itu bernama Bumi. Mazuwa dan Laquroy harus merasakan hidup bersusah payah di Bumi yang panas dan kotor. Untuk makan mereka harus bertanam sayuran dan beternak hewan. Meskipun sangat berat, namun rasa cinta memberi mereka kekuatan.
Melihat kondisi mereka yang sangat memprihatinkan, Sang Raja Langit pun tersentuh hatinya. Ia kemudian menganuregahi sepasang kekasih itu kemampuan untuk mengendalikan 4 unsur utama di Bumi, yaitu Tanah, Air, Udara, dan Api untuk memudahkan pekerjaan mereka.
Setahun telah berlalu, Mazuwa melahirkan 4 orang putera. Keempat putera itu juga mewarisi kemampuan pengendalian unsur alam dari kedua orang tua mereka. Tapi sayangnya, tiap orang hanya mewarisi satu pengendalian unsur saja. Anak pertama bernama Ayrosh mewarisi pengendalian udara, kemudian Hydron mewarisi air, anak ketiga Elmer mewarisi pengendalian unsur tanah, dan yang keempat bernama Phyrate dengan pengendalian api.

No comments:

Post a Comment

Leave a comment, please.......:)

Wahai Diriku....

Dzikir inilah yang setiap hari paling sering kita lafadzkan....

Suamiku....suamiku
Istriku.......istriku
Anakku......anakku
Hartaku.....hartaku
Pangkatku...pangkatku

Lalu mana....
Allah-ku......Allah-ku
Selamatkan aku...Selamatkanlah aku
Ampuni aku......Ampunilah aku


uje - - - huruf kecil saja